Surabaya | Lensamedia.id – Memperingati ulang tahun Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya ke-13 tahun, yang jatuh tiap tanggal 5 Oktober, dilaksanakannya Seminar Nasional Manajemen (Senima) 5.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan bekerjasama dengan Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI). Mengusung tema “Strategi Bisnis di Tengah dan Pasca Pandemi Covid-19”.
Senima5 dihadiri pakar-pakar di bidang manajemen dari akademisi dan praktisi dengan narasumber-narasumber terkemuka Guru Besar Universitas Diponegoro, Augusty Tae Ferdinand, Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, dan Direktur Utama PT. Airin (Indonesia Air Marine Supply), Rudolf Valentino.
Kajur Manajemen FE Unesa, Ulil Hartono, menyatakan bahwa, tema yang diusung dalam Senima5 membawa optimisme panitia untuk didistribusikan pada seluruh partisipan Senima5 semoga pandemi Covid-19 segera berlalu.
“Kegiatan Senima5 dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan Universitas Negeri Surabaya, Sujarwanto. Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unesa dengan Kadin Indonesia di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat),” ungkap Ulil. Senin, (05/10/2020).
Di kesempatan yang sama, sebagai implementasi Kerjasama antara Unesa dan Universitas Bengkulu (Unib), dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara FEB Unib dan FE Unesa yang dilanjutkan dengan kegiatan credit transfer online yang juga merupakan bentuk Merdeka Belajar di Unesa.
“Hadir juga untuk memberikan Keynote Speech, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Iken Retnowulan,” terang Ulil.
Dalam sambutannya, Iken menyampaikan kinerja dan kebijakan sektor non migas di masa pandemi, serta strategi-srategi yang dilakukan pemerintah untuk menangani dampak pandemi Covid-19.
Senima5 dihadiri 146 peserta dan 121 artikel call for papers yang merupakan perwakilan dari dari Universitas-universitas Negeri dan Swasta di Sumatera, Bangka Belitung, Kalimantan, Jawa, Madura, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Pusdiklat Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, dan Indonesian Marketing Association serta tamu-tamu undangan dari mitra-mitra strategis Universitas Negeri Surabaya dan perwakilan dari Prodi-prodi anggota APSMBI.
Hasil-hasil penelitian yang didiskusikan dalam kegiatan Senima5 diharap menjawab permasalahan-permasalahan di bidang Manajemen terkait dampak Pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan dalam harapan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, Anang Kistyanto.
Serupa dengan pernyataan Dekan FE Unesa, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Universitas Negeri Surabaya, Sujarwanto menyampaikan keseriusan Unesa dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Dengan memberikan riset penugasan kepada dosen, melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan menghasilkan beragam inovasi yang berfokus pada penanganan Covid-19,” ujar Sujarwanto.
Ketiga narasumber mengupas tema Seminar dari sudut pandang profesi masing-masing. Prof. Augusty menyampaikan ide-ide penelitian-penelitian Manajemen di masa Covid-19.
Rosan menyampaikan strategi dunia usaha sejak keberadaan Covid-19 dari sudut pandang makro ekonomi. Sedangkan, dari sudut pandang mikro ekonomi, Rudolf menceritakan bagaiamana merumuskan dan mengimplementasikan strategi keberlangsungan bisnis (business continuity) oleh PT Airin.
Tak lupa, giat Senima5 ini juga dihadiri oleh istri artis Ikang Fawzi, Marissa Haque. Ia mengucapkan, “Selamat hari ulang tahun jurusan Manajemen FE Unesa, 13 tahun yang luar biasa.
Hari ini Senima 2020 sukses, lancar, rapi semua terkendali, dan paling penting tidak kehilangan substansi dunia ilmu ekonomi. Sukses selalu untuk Unesa,” ucap Marissa. (ari)
688 total views, 2 views today
