Selamat Jalan Ibunda Terbaik!

0

Kabar duka datang dari Keluarga Presiden Joko Widodo, Rabu, 25 Maret 2020, ibunda tercinta Presiden Joko Widodo (Jokowi) Hj Sudjiatmi Notomiharjo, beliau tutup usia pada Rabu (25/3/2020) di Solo, Jawa Tengah, di usia yang ke 77 tahun.

Sosok ibunda dari presiden ke-7 Indonesia ini memiliki pembawaan yang sama dengan sang buah hati. Ditengah wabah Covid 19 yang sedang merebak Presiden Joko Widodo harus kehilangan sosok wanita yang mendukung hingga menjadi orang nomer satu di Indonesia.

Meski sedang berduka, Presiden Jokowi menginstruksikan para menteri Kabinet Indonesia Maju tetap berada di Jakarta dan tidak terbang ke Solo untuk bertakziah. Pesan khusus itu disampaikan Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada para menteri dan anggota kabinet.

“Yth para anggota kabinet, arahan Bapak Presiden, pemakaman bersifat intern dan para anggota kabinet tetap bekerja di Jakarta dan fokus pada tugas masing-masing, mohon doanya,” tulisnya.

Pesan tersebut juga diteruskan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Atas instruksi Jokowi tersebut, para menteri dipastikan tetap berada di Ibu Kota di tengah masih begitu banyaknya persoalan akibat Covid-19.

Kepada para Menteri dan masyarakat luas, Jokowi berharap tak perlu melayat cukup mendoakan dari rumah masing-masing. Hal ini harus dilakukan mengingat kondisi Indonesia yang tengah terkena pandemi Covid-19, untuk menghindari penyebaran lebih luas virus corona.

Selain itu, pihak keluarga Jokowi menegaskan bahwa pemakaman tersebut nantinya khusus untuk kalangan internal keluarga saja. Bagi semua orang ditinggalkan selamanya oleh seorang ibu merupakan kehilangan yang luar biasa besar.

Hj Sudjiatmi Notomiharjo, bukan sekadar ibu bagi Jokowi.

Hj Sudjiatmi juga merupakan sosok di balik keteguhan dan kesuksesan Jokowi, ‘wong ndeso’ yang tidak pernah diprediksi oleh pengamat politik mana pun, yang akhirnya bisa meniti karier politik di pemerintahan, mulai dari walikota, gubernur, hingga menjadi orang nomor satu di negeri berpenduduk lebih dari 265 juta ini.

Semua orang yang mengikuti perjalanan politik Jokowi hingga duduk di kursi Presiden ke-7 RI ini, tentu paham bagaimana dinamika politik yang di hadapi Jokowi.

Segala fitnahan keji, cercaan secara membabibuta tak pernah henti ditujukan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia. Namun, ibunda Sudjiatmi-lah yang selalu menguatkan.

Kepergian sang ibunda menjadi pukulan terberat bagi Jokowi, terlebih saat ini, ketika sebagai Presiden, dirinya tengah dihadapkan musibah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) yang telah memakan banyak korban meninggal dari rakyatnya.

Sebagai Pribadi, Jokowi mungkin saja bersedih akan kepergian sosok yang selama ini menjadi pendukung utamanya.

Secara manusiawi, Sudjiatmi mengaku kecewa dengan maraknya fitnah yang ditujukan kepada anak pertamanya itu. Namun, ia hanya bisa bersabar dan mendoakan siapapun yang memfitnah putranya tersebut.

Apa yang diminta ibu Sudjiatmi pada Jokowi. Dia meminta agar anak laki satu-satunya itu tetap bersabar, kuat dan tabah menghadapi fitnah yang datang.

Sudah barang tentu, kepergian sang ibunda menjadi pukulan terberat bagi Jokowi, terlebih saat ini, ketika sebagai Presiden, dirinya tengah dihadapkan musibah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) yang telah memakan banyak korban meninggal dari rakyatnya.

Presiden Jokowi mungkin saja bersedih akan kepergian sosok yang selama ini menjadi pendukung utamanya. Namun, sebagai seorang pemimpin, rakyatlah yang dinomorsatukan Jokowi.

Karena kabar sakitnya sang ibunda, yang ternyata sudah 4 tahun mengidap kanker tenggorokan, baru disampaikan Jokowi kepada publik ketika sang ibunda sudah meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Kehilangan besar tentu saja sangat dirasakan oleh Jokowi, apalagi dalam saat bersamaan Jokowi selaku Presiden Indonesia sedang memimpin masyarakat untuk menghadapi krisis terkait penyebaran virus corona.

Tekanan besar kini sedang dihadapi Jokowi, dalam menangani penyebaran Covid-19 dengan berbagai dampaknya terhadap segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia.

Di pundak Jokowi tanggungjawab orkestrasi penanganan pandemi Covid-19 digantungkan. Dirinyalah yang harus memimpin masyarakat Indonesia untuk keluar dari krisis wabah virus corona yang kini sedang melanda Indonesia.

Semoga Jokowi diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan Almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomiharjo, Husnul Khatimah dan di anugerahi surganya Allah SWT.

Untuk diketahui, jenazah ibunda Jokowi akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Karanganyar, besok. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka, di Jalan Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.

“Rencana pemakaman insyaallah besok pukul 1 siang di pemakaman di Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar,” ujar Jokowi di Solo, Rabu (25/3/2020).

#KeepStrongMyPresiden

 822 total views,  1 views today