Lensa Media – Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya bagi bangsa ini untuk merawat persatuan demi kemajuan Indonesia, apalagi menjelang HUT Kemerdekaan RI besok. Hal ini ditegaskan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan saat digelarnya Sidang Tahunan MPR 2019 di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/08/2019).
“Saya ingin menghadirkan kembali semangat yang menyala di hati para pejuang kemerdekaan 74 tahun yang lalu. Bahwa Indonesia, rumah besar kita bersama, hanya mungkin terwujud jika kita mau bersatu” ujar Jokowi.
Jokowi melihat, dunia saat ini sedang memasuki era persaingan global yang semakin ketat. Indonesia harusnya mampu bersatu dengan menciptakan inovasi dan karya nyata untuk bangsa ini, jangan lagi ada perpecahan dan egoisme yang bisa menghambat kemajuan bangsa ini.
“Kita masuk dalam era kompetisi antar negara yang semakin sengit. Akan tetapi, kita tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi” tegas Jokowi.
“Check and balances antar lembaga negara sangat penting, tetapi harus berada dalam bingkai yang sama, satu visi besar Indonesia Maju. Saya yakin dalam bingkai visi yang sama, kita makin kuat, kita makin solid, dan menjadi pemenang dalam kompetisi global” ujarnya penuh semangat.
Dalam pidatonya, Jokowi berharap agar semua lembaga negara fokus dan solid untuk menciptakan karya – karya yang nyata, sehingga memiliki wibawa di mata rakyat.
“Kita butuh karya – karya nyata agar Lembaga-Lembaga Negara menjadi institusi yang kuat dan berwibawa” tukasnya.
“Kita butuh terobosan-terobosan baru untuk menjawab harapan rakyat yang makin meningkat. Ego lembaga harus diruntuhkan, sehingga karya -karya baru dapat diciptakan bersama-sama” lanjutnya.
Jokowi juga menyinggung tentang pemanfaatan teknologi yang justru digunakan oleh segelintir orang untuk mengerdilkan konsesus kebangsaan, yakni Pancasila dan UUD 1945. Padahal seharusnya, teknologi dimanfaatkan sebesar – besarnya untuk memajukan bangsa ini.
“Jangan sampai kemajuan teknologi justru lebih banyak digunakan oleh pihak – pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan.
Dalam kesempatan itu juga, Jokowi berharap agar MPR memberikan jaminan kepada rakyat bahwa sistem ketatanegaraan kita harus mencerminkan semangat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Dalam menjalankan tugas konstitusionalnya, MPR mengawal dan memberikan jaminan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan semangat dan jiwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika” ujar Jokowi.
563 total views, 1 views today
