Surabaya | Lensamedia.id – Semakin meningkatnya kasus positif Covid-19 di Surabaya memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat. Dampak dari adanya Covid–19 pada perekonomian di Surabaya banyak dirasakan oleh pelaku UMKM, pekerja harian, pekerja yang ter-PHK dan sektor jasa seperti hotel dan restoran.
Berdasarkan rapat koordinasi antara Komisi D DPRD Surabaya dengan Dinas Pariwisata Surabaya pada Selasa, 14 April 2020 dijelaskan bahwa sebanyak 4.242 pekerja hiburan Umum diPHK.
Covid-19 akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat khususnya sumber penghasilan masyarakat. Tentu saja, kondisi yang dialami masyarakat tersebut juga akan berdampak pada mahasiswa Universitas Negeri Surabaya terkait pendapatan kepala keluarga yang mendukung perekonomian keluarga mahasiswa tersebut.
Universitas Negeri Surabaya perlu mengambil peran dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 ini. Salah satu bentuk bantuan Unesa adalah melalui penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat Kebijakan Fakultas Ekonomi (PKM FE) yang berfokus pada penanganan Covid–19.
Dalam kondisi darurat seperti ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari beberapa pihak. Apalagi sampai saat ini belum ada kepastian kapan pandemi ini akan berakhir.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kebijakan Fakultas Ekonomi bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJ IE) melakukan penyaluran dana PKM sebagai bantuan sosial dalam bentuk bantuan kebutuhan pokok, dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan Mahasiswa Unesa yang terdampak Covid–19.
Anggota tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Kebijakan Fakultas Ekonomi, yakni: Lucky Rachmawati, Khusnul Fikriyah, Rachma Indrarini, Ladi Watjuba Perdini F., dan Nurul Hanifa.
“Sedangkan anggota Tim pelaksana Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi, yakni: Faiz Naufal A.H., Ridho Muhamad, Alvira Lokahita S., Abdullah Jimly H.A., Dhanisyah Mohammad, Qory Aziz A., Gregorius Gery M.N., Safina Salsafadhila S., Monica Putri S., Qatrunnada Salsabila, Wahyu Widodo, dan Muhammad Alib H,” ungkap Lucky. Kamis, (15/10/2020).
Kegiatan ini, lanjut Lucky, melibatkan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi sebagai Tim Pelaksana sebagai bentuk upaya meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Sehingga, selain dapat memenuhi kebutuhan pokok mahasiswa terdampak Covid-19 juga menanamkan jiwa sosial pada mahasiswa Tim Pelaksana, dan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk dapat lebih peduli pada lingkungan secara sosial,” tambahnya.
Lebih lanjut, pendistribusian paket kebutuhan pokok dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2020, di Fakultas Ekonomi. Didistribusikan kepada 50 orang mahasiswa terdampak Covid-19. Data penerima paket diperoleh dari tim pelaksana mahasiswa pelaksana Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi.
“Data tersebut dijadikan acuan dalam pendistribusian paket bahan pokok agar lebih tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa penerima,” beber Lucky Rachmawati. (ari)
611 total views, 2 views today
