
lensamedia.id – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) hari ini (Rabu, 04/09/19) menggelar rapat bersama para perwakilan organisasi dan perusahaan vendor yang menaungi Angkutan Sewa Khusus (ASK) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Taksi online.
Pertemuan yang digelar di ruang rapat kantor BPTJ Jl. MT Haryono Jakarta tersebut beragendakan pembahasan solusi terkait dengan aturan perluasan zona ganjil-genap yang akan diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari Senin, tanggal 9 September 2019.
Seperti diketahui bahwa Angkutan Sewa Khusus berpayung hukum dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 118 tahun 2018. Yang telah diberlakukan pada 18 Desember 2018 lalu, menjelaskan bahwa ASK merupakan klasifikasi angkutan umum. Dan sesuai dengan regulasi yang akan diberlakukan terkait dengan aturan perluasan zona ganjil-genap, angkutan umum menjadi pengecualian.
“Kami dari awal adanya regulasi yang menjadi payung hukum taksi online, kami selalu konsisten mendukung agar kami tetap dapat beroperasi. Sekaligus memposisikan pemerintah guna melakukan pembinaan dan penataan.” Ujar Sulistiyo Raharjo Ketua Umum Perkumpulan Armada Sewa Indonesia saat dihubungi via telpon oleh wartawan lensamedia.id Rabu siang 04/09/19.
“Jadi kami harap pemerintah tidak membuat kebingungan terkait dengan posisinya ASK dalam aturan ganjil-genap. Jangan malah menjadi langkah mundur ketika pemerintah sendiri seolah ambigu.” Tambah Sulistiyo Raharjo.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan didampingi Aca Mulyana selaku Direktur Angkutan. Berjanji akan berkomunikasi langsung dengan pihak Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur Anies Baswedan dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo guna mencarikan solusi untuk taksi online tersebut.
“Kami akan buat kajian akademis untuk disampaikan kepada Gubernur DKI, agar dapat diterima dan dapat dijadikan pertimbangan sebagai bentuk solusi terkait dengan taksi online.” Pernyataan Kepala BPTJ sesaat setelah menyerap masukan dan pandangan dari peserta rapat.
BPTJ akan terus menjalin komunikasi dengan para pihak, terutama para perwakilan organisasi yang menaungi banyak taksi online guna bersinergi dalam penataan dan pembinaan transportasi darat khususnya wilayah Jabodetabek.