Bobby Nasution: Islamic Center jangan hanya janji, tapi harus terealisasi

    0

    Medan | Lensamedia.id – PDI Perjuangan resmi mengusung Muhammad Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan kader Partai Gerindra yakni Aulia Rachman sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada periode 2020-2025. Bobby menyatakan dari awal telah mengikuti semua tahapan seleksi calon kepala daerah di PDI Perjuangan. Bobby menyebutkan telah mempersiapkan diri dan tak pernah ada tekanan dari pihak manapun. Dirinya juga mengaku jika pak Jokowi tidak pernah mempermasalahkan keputusan yang ia ambil. Menurutnya pak Jokowi selalu membebaskan anak menantunya mau jadi apa.

    Pria yang akrab disapa Bobby ini mulai menjadi sorotan setelah resmi menjadi menantu dari Presiden Joko Widodo pada November 2017 lalu. Meski tak banyak bicara dan disorot oleh media, rupanya suami dari Kahiyang Ayu ini memiliki sejumlah bisnis dengan omzet yang luar biasa. Mulai dari bisnis properti, bisnis kuliner dan lain-lain.

    Kehadiran Bobby Nasution pada bursa calon wali kota Medan, diprediksi membuat Pilihan Wali kota Medan 2020 akan diikuti oleh 2 paslon. Andika Pujangkoro, Peneliti dari Survey and Research Center Jakarta mengatakan adanya Bobby dapat membuat bakal calon lainnya cukup ‘jiper’. Sebab Bobby dianggap memiliki magnet utuk dipinang oleh parpol lainnya terlebih apabila terbentuk koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra sebagai partai politik utama yang mengusung calon kandidat, maka ada kemungkinan besar jika partai yang lainnya ikut dalam barisan koalisi.

    Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara yaitu Sutrisno Pangabuan merupakan salah satu orang yang turut menyatakan dukungannya pada Bobby. Ia menilai, Boby merupakan anak muda yang mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk kota Medan. Anak-anak muda selalu dapat memberi harapan yang baru untuk kemajuan di suatu daerah, tambahnya.

    Bukan hanya PDI Perjuangan dan Gerindra yang dalam kepastian memberi dukungan kepasa Bobby dan Aulia Rachman, Partai Golkar sudah lebih dulu memastikan mengusung Bobby Nasution. Kepastikan dukungan Partai Golkar ini secara resmi disampaikan PLT Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Minggu (5/7/2020).

    Partai Golkar resmi mendukung Bobby Nasution setelah melakukan rapat intensif.
    “Kita melakukan rapat dengan tim seleksi selama seminggu. Setelah itu, kami memutuskan, untuk Pilkada Kota Medan, kita mengusung Bobby Nasution sebagai calon Walikota Medan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Minggu (5/7/2020).

    Bobby mengatakan, pencalonannya bukan berarti politik dinasti. Dia hanya merasa ingin membangun kota Medan, “Jadi kalau dinasti, saya rasa kami sebagai warga Negara Indonesia berhak ikut, karena kami juga memiliki hak pilih dan hak dipilih. Jadi saya rasa satu kewajaran bagi saya untuk membangun Kota Medan,” kata Bobby.

    Banyak mimpi Bobby yang akan direalisasikan apabila diamanahkan oleh warga Kota Medan ketika menjadi Wali Kota Medan, salah satunya adalah membangun Islamic Center di Medan.
    Dalam penjelasannya, Bobby mengaku telah mendengar aspirasi dari masyarakat, terutama dari kawasan Medan Utara. Masyarakat tersebut telah lama dijanjikan dalam pembangunan Islamic Center yang diharapkan dapat membangun perekonomian, peradaban dan sumber daya manusia.

    “Jadi itu hasil dari mendengar, itu juga yang kami usung, kolaborasi semua akan ikut membangun Islamic Center itu mulai dari Pemerintah Kota Medan sampai stake holder yang ada di Kota Medan,” sebutnya.

    Mengingat kondisi Indonesia yang sedang dilanda musibah pandemic Covid-19, pasangan Bobby dan Aulia akan lakukan sosialisasi secara virtual. Selain itu, Bobby Nasution juga menambahkan, dalam kasus penanganan COVID-19 di kota Medan telah menjadi perhatian pihaknya. “Dalam sosialisasi yang mungkinnya massanya kami ingin banyak, mungkin kami lakukan secara virtual,” ungkapnya.

    Sementara itu, Aulia Rahman tak mau terlampau banyak bicara tentang program kerja bersama Bobby. Dia lebih mengedepankan komunikasi di antara mereka.
    “Cerita program sih kita tidak terlampau banyak ya. Saya hanya minta ke Pak Bobby kami membangun satu komunikasi. Apapun putusan itu harus ada kesepakatan antara saya dan Pak Bobby,” tambah Aulia.

    Bobby Nasution dan Aulia Rachman berharap Pilkada Kota Medan berjalan dengan tertib dan jujur serta menyesuaikan dengan protokol kesehatan. (Ndy)

     538 total views,  1 views today