Dana PEN 30M Dipakai Proyek Jalan, Pemkot Bogor Dikecam

0

BOGOR (LEAD.co.id) – Para mahasiswa mengecam Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 30 miliar untuk proyek peningkatan jalan Suryakencana, di Kecamatan Bogor Tengah.

Proyek peningkatan jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah ini sedang dalam proses menunggu penanda-tanganan kontrak antara Pemkot Bogor dengan pihak Pelaksana Konstruksi.

Alfi Dwi Yulianto dari Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia (Korpma GPII) Bogor menyayangkan langkah Pemkot Bogor menggunakan dana PEN untuk proyek jalan. Pasalnya, selain ekonomi rakyat sedang sulit, proyek tersebut bukan prioritas di tengah pandemi.

“Kami mendesak Pemkot Bogor segera membatalkan proyek Jalan Suryakencana. Masyarakat sedang sulit, seharusnya dana PEN senilai 30 miliar itu digunakan untuk penanganan dampak Covid-19,” tegas Alfi dalam keterangan pers, pada Jumat (13/8/2021).

Berdasar data Kementerian Keuangan, alokasi total anggaran PEN Tahun Anggaran 2021 ini sebesar Rp 699,43 triliun. Anggaran itu diharapkan bisa menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional dan membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Program PEN ini difokuskan pada lima bidang yaitu: Kesehatan senilai Rp 176,3 triliun, Perlindungan Sosial Rp157,4 triliun, Dukungan UMKM dan Pembiayaan Korporasi Rp186,8 triliun, Insentif Usaha dan Pajak Rp 53,9 triliun, dan Program Prioritas Rp125,1 triliun.

Atas hal itu, Korpma GPII meminta Pemkot Bogor untuk segera membatalkan proyek jalan Suryakencana karena dinilai bukan prioritas di masa Pandemi. Para mahasiswa juga akan demonstrasi jika anggaran program PEN tetap digunakan untuk proyek jalan. (Anm)

 296 total views,  1 views today