LensaMedia.id (Medan) – Secara mengejutkan, uang sebanyak Rp 1,8 M mendadak raib saat ditinggal didalam sebuah mobil yang diparkirkan di halaman kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro, Medan, pada Senin (09/09/2019). Uang itu rencananya akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Kejadian itu ada. Tadi saya telepon ke BPKAD,” ujar Kabag Humas Pemprovsu, M Ikhsan, membenarkan kejadian tersebut, pada Selasa (10/09/2019)
M. Ikhsan mengaku masih belum mendapatkan informasi detil terkait kasus raibnya uang tersebut. Pihaknya saat ini masih berusaha menelusuri informasi lengkap dari bidang keuangan Pemprov Sumut.
“Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 19.00-20.00 WIB. Di mobil, diparkir,” ungkapnya.
Dari informasi sementara yang kami dapatkan, uang itu pada awalnya dibawa oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer menggunakan mobil jenis Toyota Avanza BK-1875-ZC. Mereka memang diberi tugas untuk mengambil uang tersebut dari Bank Sumut.
Namun, setibanya di kantor Gubernur Sumut, uang itu ditinggal didalam mobil. Begitu mereka kembali ke mobil, uang milik Pemprovsu itu tiba – tiba hilang.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, sementara ini masih enggan mengomentari kasus raibnya uang tersebut. Edy mengaku belum mendapatkan informasi adanya kehilangan uang yang bakal dikelola oleh BPKAD itu.
“Saya belum tahu itu,” kata Edy.
Kendatipun begitu, pihaknya menegaskan bahwa Pemprovsu tidak boleh kehilangan uang itu, karena uang itu adalah milik rakyat.
“Saya belum dapat informasi lengkapnya,” ungkap Edy.
Sementara itu, Polrestabes Medan sudah menerima laporan adanya kasus kehilangan uang sebanyak Rp1,8 miliar di halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara.
“Sudah, ini masih kita selidiki,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, singkat. (Red)
