Jakarta – Tokoh Sumatera Utara (Sumut), Budiman Damanik alias Ucok Damanik mengajak seluruh tokoh dan pemuka agama agar turut serta dalam kontestasi politik di 2024 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) di Hotel Des Indies, Jakarta, Minggu 7 Mei 2023.
“Politik Indonesia akan kondusif jika para pemuka agama turut mengamankan rangkaian pesta lima tahunan ini,” papar Ucok panggilan karibnya.
Tak hanya menjaga kondusifitas, pemuka agama dan tokoh masyarakat juga dinilai mampu mengarahkan masyarakat untuk menentukan pemimpin mereka di periode yang akan datang baik legislatif maupun eksekutif.
“Sebab, tak sedikit masyarakat yang menggantungkan pilihan mereka kepada para tokoh dan pemuka agama,” jelasnya.
Sehingga ia mengajak para tokoh dan pemuka agama agar selektif dalam memilih calon pemimpin baik di legislatif dan eksekutif untuk dijadikan wakil rakyat mereka.
“Carilah calon pemimpin yang punya kompetensi untuk menjadi wakil masyarakat,” ajak Ucok.
Senada, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto meminta agar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) tidak anti terhadap politik.
“Saya katakan, jangan hindari politik karena dalam (negara) demokrasi, politik lah yang menentukan negeri ini, yang diberi mandat untuk menjadi pemimpin adalah rakyat melalui partai politik,” kata Wiranto.
Dewan Penasehat MCMI itu menyebut, keterbukaan dan keterlibatan para tokoh dan organisasi keagamaan di Indonesia sangat berpengaruh terhadap penentuan kualitas para pemimpin mereka.
“Maka, yang kita cari nanti dalam pemilu (2024) adalah para tokoh-tokoh yang berkualitas, membawa jiwa kepemimpinan, membawa intelektual yang cukup, memiliki pengalaman untuk jadi pemimpin,” papar Wiranto.
“Politik itu, proses bagaimana kita memilih calon pemimpin untuk menuju kemasalahtan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, silahkan masuk dunia politik,” tutup Wiranto.
336 total views, 1 views today
