Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Sosok Kapolda Metro Jaya yang Kaya Pengalaman

0
Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (Kapolda Metro Jaya)

Lensa Media – Nama Irjen Pol Gatot Eddy Pramono tengah menjadi sorotan setelah dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya pada sejak 22 Januari 2019 lalu, menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dirotasi ke Bareskrim Polri. Banyak pihak menilai, kehadiran Irjen Pol Eddy Pramono sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru merupakan sebuah keputusan yang tepat. Terlebih lagi, pria kelahiran Solok, 28 Juni 1965 ini memang dikenal memiliki banyak pengalaman dan prestasi yang baik.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Perwira Tinggi lulusan AKPOL tahun 1988 ini sempat menduduki berbagai jabatan di institusi kepolisian. Karir kepemimpinannya di institusi Polri diawali sebagai Kapolres Blitar, sempat menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri, tak lama kemudian dipercaya sebagai Kapolres Metro Depok pada tahun 2008.

Kemudian di tahun 2009, Jenderal Polisi bintang dua ini diamanahkan menjadi Kapolres Metro Jaksel. Dua tahun kemudian, Irjen Pol Gatot dipercaya menjadi Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, lalu di tahun 2012 menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri, kemudian menjadi Kabagdukminops Robinops Sops Polri di tahun 2013.

Pengalamannya di Polri kemudian dilanjutkan sebagai Karolemtala Srena Polri di tahun 2014, Wakapolda Sulsel pada tahun 2016, sempat menduduki jabatan Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri di tahun 2017, dan terakhir, Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya di awal tahun 2019, Irjen Pol Gatot sempat dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara yang sengaja dibentuk untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 agar berjalan aman dan kondusif.

Keberhasilannya dalam mengawal Pilkada 2018 serta pengalamannya yang mumpuni, membuatnya dianggap layak untuk menduduki jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya. Banyak pihak yang memuji kinerjanya saat mengawal Pilkada 2018 yang kala itu sedang memanas, apalagi jelang Pemilu 2019. Melalui Satgas Nusantara, Gatot berhasil menindak banyak pelaku ujaran kebencian dan penyebaran hoaks di sosial media.

 1,591 total views,  1 views today