
Lensa Media – Kapolri Jendral Pol. Prof. H. Tito Karnavian, Ph.D. mengunjungi tiga polisi yang menjadi korban unjuk rasa berakhir rusuh di Papua-Papua Barat. Para polisi ini diberi kenaikan pangkat, Kamis (05/09/19).
Mantan Kepala BNPT itu kemudian masuk ke ruang VIP, tempat Bripda Dedi Taime dan Bripda Rifki Aprianto dirawat. Kemudian Kapolri sempat berbincang dengan Dedi.
“Berapa lama kamu tertancap panah?” tanya Kapolri.
“Itu ada sekitar satu jam, dioperasi di rumah sakit Paniayi sekitar setengah 3,” jawab Bripda Dedi.
Kemudian Guru Besar STIK-PTIK itu memberi nasihat agar Bripda Dedi bisa terus kuat dalam bekerja melayani masyarakat. Kapolri juga bertanya apakah Bripda Dedi masih siap menjadi polisi.
“Masih bisa jadi polisi kan?” tanya Kapolri.
“Siap, Jenderal,” ucap Bripda Dedi.
“Tuhan masih memberkati ya, ya mudah mudahan jadi lebih kuat ya, jadi lebih siap jadi polisi Bhayangkara, lebih siap menghadapi situasi ya, yang kuat ya, ini sudah rencana Tuhan, rencana Allah,” kata Kapolri.
Untuk diketahui, Kapolri berkunjung ke RS. Bhayangkara, Abepura, Papua, Kamis (5/9/19), pukul 11.15 WIT. Pejabat lainnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. dan Kapolda Papua Irjen. Pol. Drs. Rudolf Alberth Rodja, juga turut mendampingi.
751 total views, 1 views today