Lensa Media – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi salah kandidat yang berpeluang diusung oleh PDIP dalam Pemilihan Gubernur (Pilkada) DKI Jakarta, pada tahun 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, sebagai bentuk keprihatinan pada kondisi DKI Jakarta pasca dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Komarudin, Risma merupakan salah satu kader terbaik PDIP yang dinilai telah banyak menorehkan prestasi selama memimpin Kota Surabaya.
“Iya, sangat bisa. Kalau memang rakyat DKI menghendaki kenapa tidak?” kata Komarudin, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/08/2019).
Komarudin melihat, kondisi Jakarta pasca kepemimpinan Ahok tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Sehingga, perlu kiranya bagi PDIP untuk menyiapkan salah satu kader terbaiknya demi perbaikan DKI Jakarta kedepan. Apalagi, masa jabatan Risma di Surabaya sebagai Walikota pun akan segera habis.
“DKI ini juga kan pasca Ahok juga tidak ada sesuatu yang lebih baik. Pasti partai juga harus mempersiapkan kader – kader,” ujar Komarudin, yang juga Anggota Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, Risma masih enggan merespon isu dirinya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Risma mengaku menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
“Saya tidak di tataran jawab iya, karena yang jawab biar Tuhan aja. Saya tidak akan pernah bisa jawab sampai kapan pun, sampai Tuhan menentukan apa yang digariskan Tuhan ke saya dan saya tidak bisa menghindar lagi,” ujar Risma saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/07/2019).
“Waktu jabatan Walikota itu saya enggak mau, enggak mau, eh ternyata turun juga. Karena kalau memang Tuhan pilih saya, rekom (rekomendasi dari parpol) itu akan turun sendiri enggak tahu gimana caranya. Saya berdoa tidak jadi wali kota, ternyata ya jadi,” ujarnya.
Selain PDIP, Partai Nasdem juga menyatakan ketertarikannya untuk memboyong Risma ke Jakarta. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Bestari Barus.
“Apakah ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta,” kata Besari, pada Senin (29/07/2019).
Sebelumnya, Risma telah resmi dilantik oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, pada Senin (19/08/2019).
522 total views, 1 views today
