Lensa Media – Apapun level kita dalam organisasi dan dimanapun kita berada dalam organisasi, keterampilan memecahkan masalah dan mengambil keputusan adalah kompetensi kritikal yang harus dan mutlak dimiliki. Di beberapa perusahaan besar, kompetensi ini mengacu pada komponen “Analysis & Judgement”, dimana setiap insan diwajibkan untuk memiliki kemampuan dalam mengumpulkan data yang relevan, menggunakan data tersebut untuk analisa masalah secara efektif dan efisien, serta berani mengambil keputusan dengan mempertimbangkan semua risiko dan implikasinya.
Menimbang begitu pentingnya sebuah keputusan, maka kunci dari kemampuan perusahaan untuk bersaing dan berhasil adalah konsistensi dari kualitas keputusan yang diambil. Setidaknya, sebuah perusahaan perlu menghasilkan keputusan yang lebih baik ketimbang pesaingnya.
Acapkali, kita membuat kesalahan saat memecahkan masalah dan mengambil keputusan karena kurang lengkapnya informasi yang dimiliki, serta proses berpikir yang kurang rasional. Selain itu, masa depan keputusan adalah sesuatu yang serba tidak pasti.
Mungkin mudah bagi kita untuk menilai sebuah keputusan, terlebih setelah keputusan itu diambil. Namun, pembuat keputusan tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi, sampai keputusan tersebut membuahkan hasil. Hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Seringkali, kita bagaikan melayang – layang dalam gelap, berpegang hanya pada data yang tidak lengkap, konsultasi dari rekan-rekan dan para “ahli”, serta mengandalkan intuisi.
Seberapa baikkah pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang dihasilkan di perusahaan Anda? Kemungkinan besar, tidak sempurna. Hal itu wajar, karena kesempurnaan adalah kemustahilan. Akan tetapi, kita dapat mendekati tingkat kesempurnaan tersebut jika kita memiliki metodologi yang kuat untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan, dan mengetahui benar hambatan – hambatan dalam prosesnya. Hal – hal itulah yang ingin disampaikan dalam pelatihan.
Seperti juga tujuan bisnis yang ingin mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output), pemecahan masalah dan pengambilan keputusan pun selayaknya dapat dilihat sebagai sebuah proses. Pandangan ini akan memudahkan kita saat harus memberikan instruksi kepada peserta rapat perihal tahap – tahap yang akan dilalui, memastikan adanya kualitas yang seragam, dan pada gilirannya akan meningkatkan kualitas keputusan melalui serangkaian pengalaman serta pembelajaran.
Proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang logis dan telah teruji akan kita pelajari bersama. Teknik – teknik disini bisa diterapkan di hampir semua situasi yang kompleks. Prosesnya mencakup metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai macam kemungkinan, yang kemudian nantinya, bisa membantu kita mencapai tujuan. Harapannya, setelah pelatihan, kita bisa meningkatkan kompetensi dalam hal “Analysis and Judgment”, yang merupakan kompetensi kritikal karyawan. (Yas)
2,370 total views, 1 views today