Lensa Media – Ruang laboratorium PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meledak, Rabu (14/8/2019) sore. Ledakan diduga berasal dari tabung kimia dan menyebabkan 19 pekerja smelter PT OSS dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas untuk mendapat penanganan medis.
Humas RSUD Bahteramas Sultra Masyita mengatakan, total ada 19 pasien yang mereka tangani. Terdiri atas 17 perempuan dan dua laki-laki.
“Ledakan itu membuat mereka mengirup bahan atau zat kimia. Tidak ada yang pingsan, namun rata-rata mengeluh pusing, lemas hingga muntah-muntah. Kami masih akan observasi kondisi pasien lebih lanjut, jika perlu dirawat inap atau dipulangkan,” ujarnya.
Pengakuan salah satu pekerja yang menjadi korban, Wahyu Febrianto, kejadian itu berawal saat sedang dilakukan pengelasan di bagian tangga. Posisi tangga itu tepat di atas ruangan laboratorium yang dipenuhi tabung gas kimia.
“Percikan las itu turun ke bawah lalu muncul asap dan tak lama terjadi ledakan. Teman saya bahkan ada yang sampai terlempar, yang lainnya panik dan menyelamatkan diri. Posisinya juga sulit karena sudah ada api di bagian bawah,” katanya. (yas)
1,448 total views, 1 views today
