Pandeglang | Lensamedia.id – Di Musyawarah Lembaga (Muslem) Ke-2, Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (Leppami) HMI Pandegelang menekankan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memacu dentuman perkembangan dan kemajuan organisasi khususnya memaksimalkan fungsi dan peran dalam perkembangan pariwisata Pandeglang ramah lingkungan.
Demisioner Direktur Utama LEPPAMI HMI Pandelang Rizki Hendrian mengatakan bahwa Muslem adalah momen regenerasi yang sangat penting untuk kelancaran dan keberlangsungan roda organisasi, dan tentunya kualitas SDM kader-kader Leppami Pandegelang kedepannya sangatlah diperlukan sebagai upaya mewujudkan visi Leppami HMI di Kepecinta Alaman, Lingkungan Hidup dan Kepariwisataan.
“Alhamdulillah, Pengurus Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) HMI Cabang Pandeglang angkatan Pertama telah selesai mengabdikan diri selama satu periode penuh, sudah saatnya meregenerasi kepengurusan dalam bentuk Musyawarah Lembaga yang nantinya bisa lebih meningkatkan SDM yang unggul dan dapat diandalkan untum mewujudkan cita-cita lahirnya Leppami HMI”, tutur Rizki (28/10/20).
Hal tersebut disampaikan Rizki dalam Muslem Ke-2 di Pulau Mangir, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandelang yang berlangsung selama 3 hari lamanya, 26-28 Oktober 2020.
Proses regenerasi kepemimpinan, lanjut Rizki, merupakan suatu hal yang mutlak dalam rangka refresh organisasi, dimana jalan menuju itu adalah dengan mengadakan acara yang khidmat dan terarah menuju Musyawarah Lembaga.
“Proses MUSLEM ini lebih ditekankan pada peran dan fungsi LEPPAMI guna membantu dalam pembangunan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pandeglang, sehingga dapat mengimbangi kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah untuk dimaksimalkan dengan baik dan tidak merusak ekosistem dan lingkungan” ujarnya.
Danu Nugraha Muslim, Direktur Utama Leppami Pandeglang terpilih, menyampaikan bahwa Leppami pada kepengurusannya akan berfokus pada advokasi Pariwisata dan Lingkungan.
“Kedepannya kami akan fokus kepada advokasi pariwisata dan lingkungan, agar kedua hal tersebut lebih baik dalam pengelolaan dan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” tegas Danu.
Danu berharap Kepengurusannya lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, khusunya Kebaikan Lingkungan dan Masyarakat serta bermanfaat baik bagi Kabupaten Pandeglang.
Ditempat yang sama, Direktur Eksekutif Bakornas LEPPAMI PB HMI menekankan bahwa fokus Leppami HMI di tiga sektor agam berat sehingga memang membutuhkan SDM agar semuanya bisa berjalan beriringan.
“Pecinta Alam, Lingkungan Hidup dan Pariwisata menjadi lokus dari Leppami sehingga tentunya itu akan menjadi ujian dan tantangan bagi Leppami khususnya pengurus bagaimana menjalankan semuanya dengan baik dalam satu lingkaran waktu kepengurusan,” ujarnya.
Namun, menurut Juarianto, jika memang tidak bisa semuanya dijalankan dalam satu waktu, pengurus harus memperhatikan kondisi sosial-kultural kader dan masyarakat setempat serta kondisi geografis yang ada untuk melahirkan dan membentuk identitas perjuangan Leppami Cabang Pandeglang.
“Bagaimanapun, menjalankan ketiga sektor tersebut dalam satu waktu begitu kompleks. Alangkah lebih baiknya jika tidak dipaksakan karena kondisi yang ada. Sambil meningkatkan kualitas dan kuantitas kader, hal yang perlu dilakukan adalah berani memutuskan identitas konsentrasi perjuangan diantara ketiga hal tersebut,” pungkasnya. (Red)
618 total views, 1 views today
