lensamedia.id – Bakal Calon Walikota Medan Bobby Nasution menggelar pertemuan dengan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), H M Hafez Lc, MH, Minggu (19/1/2020).
Pertemuan dua tokoh itu dinilai kuat membahas tentang kontestasi Pilkada Kota Medan yang akan dihelat pada 23 September 2020. Apalagi saat ini Bobby Nasution belum menemukan figur untuk dipasangkan sebagai Wakil Walikota Medan. Benarkah pertemuan ini berkaitan dengan Pilkada Medan?
Wartawan mengonfirmasi tentang pertemuan itu kepada Hafez. Mantan Ketua DPW PKS itu memang tidak menampik pertemuan dengan Bobby Nasution membahas soal pembangunan Kota Medan ke depan agar lebih berkah.
Namun ustadz Hafez, sapaan akrabnya, belum secara gamblang menjelaskan isi pertemuan tersebut.
“Intinya kita men-support beliau karena memang dari awal kita tau beliau maju (Pilkada Kota Medan 2020). Sebagai komunikasi politik juga, apalagi saya di DPRD Sumut Dapil Medan berkepentingan siapa pun yang maju kita support,” kata ustadz Hafez yang pada Pileg 2019 lalu mengoleksi 14.674 suara dari Dapil Sumut 1 (Medan A).
Kepada Bobby, Hafez menyampaikan banyak hal yang menjadi problem di Kota Medan saat ini. Aspirasi banyak didapat Hafez saat melakukan reses ke konstituen.
“Di antaranya soal identitas kota, kita baru saja dapat gelar kota terjorok, terkorup, kemudian semeraut, begal, narkoba. Jadi itu sepertinya tema-tema yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” papar Hafez.
Alumni Al Azhar Mesir juga memuji Bobby Nasution yang banyak menggaet kaum milenial dalam gerakan politik. Demikian pula konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusung Bobby Nasution.
“Harapannya kaum milenial memang harus ditarik dalam gerakan politik demi sebuah perubahan yang lebih baik. Apa yang dilakukan beliau (Bobby Nasution) sudah pada trek yang benar dengan banyak berkolaborasi dengan anak muda,” kata Hafez. (red)
692 total views, 1 views today