Seorang Dosen dan Purnawirawan TNI AL Ditangkap, Diduga Merencanakan Aksi Chaos

0

LensaMedia.id, Tangerang – Seorang dosen dan Purnawirawan TNI AL ditangkap polisi atas tuduhan telah merencanakan aksi chaos dengan alat peledak, pada Sabtu (28/09/2019) di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Menurut keterangan resmi yang kami peroleh dari pihak kepolisian, petugas berhasil mengamankan 29 buah alat peledak jenis bom molotov yang diduga akan digunakan untuk Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI.

Menurut keterangan polisi, pelaku yang juga seorang dosen di IPB, Ir Abdul Basith bersama seorang tersangka lainnya, yaitu seorang purnawirawan TNI AL, Laksda TNI (Purn) Dr. H. Sony Santoso, S.H., M.H., menyusun sebuah rencana untuk membuat aksi chaos (kerusuhan) dengan mempersiapkan alat peledak dan massa aksi bayaran untuk digunakan pada “Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI”.

Atas perintah Abdul Basith dan Sony Santoso, ditugaskanlah seorang tersangka, Sugiono alias Laode untuk merakit bom molotov bersama timnya, serta menyiapkan massa aksi bayaran yang nantinya akan ikut kedalam “Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI”. Granat Nenas dan Bom molotov yang telah selesai dirakit, kemudian diserahkan oleh Sony Santoso kepada tersangka Okto Siswantoro alias Toto, yang berperan sebagai koordinator sekaligus penyalur dana operasional tim provokator yang ditugaskan untuk melempar bom molotov saat aksi berlangsung, yang akhirnya juga berhasil ditangkap oleh polisi, diantaranya Yudhi Febrian dan Ali Udin.

Atas perbuatan mereka, para tersangka terancam terjerat pasal pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951. Seperti diketahui, Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI telah digelar pada Sabtu (28/09/2019), menolak RKUHP dan isu provokatif yaitu menuntut agar Presiden Jokowi turun ini akhirnya berlangsung tertib berkat gerak cepat dari pihak kepolisian yang berhasil mencegah rencana Laksda TNI (Purn) Sony Santoso dan Abdul Basith untuk memprovokasi aksi tersebut agar berlangsung chaos dengan menggunakan alat peledak.

Sony Santoso yang sebelumnya dikenal sebagai Caleg Partai Berkarya ini diketahui sangat dekat dengan Abdul Basith, karena Sony sering mengundang Abdul Basith dalam acara-acara TNI AL. (Red)

 586 total views,  1 views today