Jakarta | Lensamedia.id – Kabar duka datang, pendakwah kondang atau ulama asal Madinah, Arab Saudi, Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Kabar itu pertama kali disampaikan ustadz Yusuf Mansur lewat akun Instagramnya.
“Benar Syeikh Ali wafat (pukul) 08.30 sudah dalam keadaan negatif Covid di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta,” tulisnya.
Syekh Ali Jaber sendiri diketahui sempat dinyatakan positif covid-19. Namun Yusuf Mansur menyatakan Syekh Ali Jaber tidak menninggal karena covid-19 dengan dasar hasil yang dikeluarkan Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih.
Wafatnya Syekh Ali Jaber langsung membuat heboh jagat media sosial. Di twitter, nama Syekh Ali Jaber muncul sebagai trending topic.
Saat berita ini diturunkan, sudah ada 104 ribu cuitan dengan menyebut nama Syekh Ali Jaber. Warganet rata-rata menyatakan kehilangan atas meninggalnya ulama asal Madinah, Arab Saudi tersebut.
Berikut beberapa unggahan warganet atas meninggalnya Syekh Ali Jaber
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun,” tulis penulis Maman Suherman di akun twitternya @kangmaman1965
“Why? Why? Why?, 2020 we lost Guru Zuhdi, 2021 we lost Syekh Ali Jaber, We are cursed now for sure aren’t we?” tulis akun @fuadihaitamy
“Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy “Guru” atau “Ayah”.” Kutip aku Twitter Menkopolhukam Mahfud MD @mohmahfudmd. (Lfo/Red)
424 total views, 1 views today